Masalah keputihan memang menjadi hal klasik yang banyak dialami wanita pada kondisi tertentu, namun ternyata ada perkembangan penyakit keputihan pada wanita yang juga bisa membahayakan. Mengenal jenis keputihan yang aman dan berbahaya adalah hal penting yang harus anda perhatikan dengan baik. Sehingga ketika ada sesuatu yang salah bisa segera diatasi dengan solusi yang tepat dan optimal hasilnya.
Penyebab Penyakit Keputihan Pada Wanita
Pada kondisi tertentu misalnya sebelum dan sesudah haid atau semasa hamil memang keputihan ini memang biasa terjadi. Namun ada beberapa penyebab penyakit keputihan pada wanita yang perkembangannya perlu diwaspadai dengan baik. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan keputihan yaitu :- Bakteri gardnella menyebabkan infeksi yang dengan ciri keputihan lebih berwarna keabuan, berbau amis, berbuih dan sedikit encer. Selain itu biasanya akan terasa gatal yang sangat mengganggu pada area vital
- Parasit Trichomonas Vaginalis dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau bahkan bibir kloset. Cirinya adalah keputihan berwarna kuning atau kehijauan, berbau dengan cairan yang sangat kental, meskipun tidak menimbulkan rasa gatal tetapi akan terasa sakit ketika ditekan
- Keputihan juga bisa disebabkan oleh perkembangan penyakit dari virus seperti HIV yang tentunya karena menurunnya tingkat kekebalan tubuh dalam melawan berbagai jenis bakteri atau parasit lainnya di area vital
Mencegah Penyakit Keputihan Pada Wanita
Langkah pencegahan yang tepat menjadi langkah yang memang harus anda perhatikan dengan baik agar kondisinya tidak berkembang menjadi sesuatu yang membahayakan. Tindakan pencegahan yang tepat tentu menjadi langkah yang harus dilakukan agar dapat meminimalisasi komplikasi atau kondisi yang tidak diinginkan. Sehingga dengan begitu akan jauh lebih nyaman dalam mengurangi resiko perkembangan suatu penyakit.Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa anda lakukan untuk mengurangi keputihan yaitu :
- Menjaga kebersihan adalah hal utama yang harus diperhatikan, namun anda juga tidak boleh sembarangan menggunakan berbagai macam produk untuk sekitar area vital. Selain itu, ketika sedang pada masa menstruasi maka pastikan anda sering mengganti pembalut
- Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat dan tidak memiliki sirkulasi udara cukup karena dapat menyebabkan area vital semakin lembab dan justru menimbulkan tumbuhnya bakteri di sana
- Setelah buang air atau mandi pastikan anda selalu mengeringkan area vital dengan baik, sehingga mengurangi kelembabannya
- Jika anda terbiasa menggunakan panty liner pada dasarnya bukan masalah, hanya saja perlu diperhatikan waktunya. Anda hanya boleh menggunakannya jika dirasa memang perlu dan tetap tidak boleh terlalu lama
- Menggunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik menjadi salah satu langkah mudah yang harus anda lakukan
EmoticonEmoticon