Saturday 6 October 2018

6 Tips Merawat Organ Intim Wanita

Merawat organ intim wanita akan sangat berpengaruh terhadap banyak hal. Di antaranya adalah kehidupan seksual, kesuburan, dan juga kemampuan wanita untuk mencapai orgasme. Mengalami masalah di bagian organ intim ini akan berpeluang untuk terserang penyakit dan dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosial misalnya mengalami stress atau kehilangan rasa percaya diri.

Oragn intim wanita sekilas terlihat hanya seperti organ kecil yang mudah untuk dirawat. Tetapi jika Anda melihatnya lebih jauh, organ ini sebenarnya langsung berhubungan dengan rahim dan leher rahim. Organ tersebut lebih rumit atau kompleks dibandingkan yang terlihat. Oleh sebab itu, organ ini perlu dirawat dengan tepat.

Tips Merawat Organ Intim Wanita

Sebenarnya, organ intim wanita dapat membersihkan diri sendiri. Namun para wanita juga harus mengetahui bagaimana cara merawat organ tersebut. Kelenjar di leher rahim dan organ intim secara alami mengeluarkan semacam cairan yang membawa sel – sel kulit mati, kotoran, dan sel yang melapisi dinding vag ina. Proses alami ini merupakan cara agar organ intim tersebut tetap bersih dan mampu melindungi diri dari bakteri yang berbahaya, sehingga siklus masa subur wanita juga ikut terjaga dengan baik

Organ intim wanita selalu memiliki aroma berbeda. Ini adalah hal yang normal dan wajar. Hal ini karena di sekitar organ intim juga terdapat kelenjar keringat. Untuk itu, Anda juga perlu merawat organ intim tersebut agar tetap terjaga aromanya dan terhindar dari masalah kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar organ intim tetap sehat:

1. Menerapkan Diet Sehat
Diet makanan yang bergizi dan mendapatkan asupan cairan yang cukup memiliki peranan penting untuk menjaga sistem reproduksi dan kesehatan organ intim. Makanan tertentu seperti yoghurt dan jus cranberry diketahui mampu mencegah infeksi yeast, penyakit keputihan dan membantu proses penyembuhannya.

2. Membasuh Organ Intim Dengan Sabun Lembut
Cuci organ intim dengan air dan sabun lembut untuk membersihkan area pribadi. Jika Anda memang ingin menggunakan pembersih, sebaiknya bilas dengan air yang dicampur sabun. Hindari melakukan scrubbing pada organ intim karena Miss V termasuk daerah yang sensitive dan perlu dirawat dengan lembut, Hindari pula penggunaan bedak, deodoran, atau tisu untuk menyegarkan organ intim anda. Pasalnya bahan tersebut dapat menyebabkan sensasi terbakar dan iritasi

3. Mengusap Organ Intim Secara Menyeluruh
Arah saat membasuh organ intim setelah buang air juga wajib diperhatikan. Selalu bersihkan dengan cara dari depan ke arah belakang untuk menghindari bakteri dari dubur menyebar ke area organ intim yang dapat memicu infeksi

4. Sering Ganti Pembalut Saat Haid
Selama masa menstruasi, wanita wajib untuk sering mengganti pembalut. Hindari pemakaian panty liner saat sedang tidak menstruasi. Hal ini dapat menyebabkan organ intim menjadi lebih hangat dan lembab sehingga berpotensi mengalami infeksi.

5. Mengeringkan Organ Intim Dengan Tepat
Mengeringkan organ intim sama dengan membersihkan, khususnya bakteri biasanya mudah berkembang di lingkungan yang lembab. Anda dapat menggunakan handuk bersih kemudian menepuk area organ intim tersebut sampai kering setiap kali sesudah menggunakan toilet atau mandi. Cara merawat organ intim wanita ini walaupun sederhana namun memiliki pengaruh yang besar.

6. Mencukur Rambut Kemaluan
Rambut kemaluan sebaiknya dipotong secara berkala. Rambut kemaluan yang dibiarkan begitu saja dapat menjebak keringat sehingga menyebabkan sekitar organ intim berbau apek. Rajin-rajinkan untuk bercukur rambut kemaluan. Tetapi pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati agar tidak menggores organ kewanitaan.

Demikian beberapa cara merawat organ intim wanita. Cara di atas tentunya sangat sederhana dan mudah dilakukan untuk menjadi pembiasaan agar organ intim tetap sehat. Semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon