Saat ini, sudah semakin banyak orang yang memilih prosedur operasi bedah plastik sebagai alternatif yang lebih mudah, praktis, dan cepat untuk menyempurnakan fisik mereka. Mulai dari mengubah hidung pesek menjadi mancung sampai membuat wajah terlihat lebih muda dibandingkan usia yang semestinya, rasa-rasanya tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan dengan bedah plastik.
Apakah Anda juga merupakan salah satu dari mereka yang sudah lama tertarik ingin menjalani prosedur ini? Kalau iya, maka sebaiknya Anda baca dulu ulasan berikut ini tentang hak-hal yang perlu Anda perhatikan dan ketahui sebelum menjalani operasi bedah plastik!
Siapkah Kondisi Anda untuk Menjalani Operasi Bedah Plastik?
Memang benar bahwa ada banyak pasien yang mendapatkan hasil memuaskan setelah menjalani prosedur operasi bedah plastik. Meski demikian, ada juga mereka yang mendapatkan hasil bukan saja kurang memuaskan, tapi juga sangat mengecewakan, bahkan bisa dianggap gagal. Dan salah satu alasan mengapa hasil bedah plastik gagal bisa jadi dikarenakan seseorang sebenarnya tidak cocok untuk menjalani prosedur bedah pada bagian tertentu di wajahnya. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui lebih dulu kondisi fisik Anda seperti apa sebelum menjalani operasi bedah plastik. Berikut penjelasan untuk masing-masing prosedurnya.
Operasi Hidung
Apabila Anda berniat untuk menjalani operasi hidung, prosedur ini cenderung cocok bagi Anda yang punya hidung besar, memiliki benjolan, atau bengkok. Selain itu, pastikan Anda tidak mempunyai kulit tebal. Dan jika Anda senang berolahraga, prosedur ini sebaiknya dihindari.
Operasi Kelopak Mata
Hasil yang maksimal dapat diperoleh jika Anda memiliki kelopak mata terkulai, bengkak, atau memiliki kantong mata. Akan tetapi, harap diingat bahwa prosedur ini bukanlah jawaban untuk masalah lingkaran hitam, keriput, atau garis halus di sekeliling mata Anda.
Operasi Membesarkan Bibir
Sedangkan prosedur operasi ini paling cocok dilakukan oleh Anda yang masih berada di kelompok usia muda. Sedangkan jika Anda sudah berumur, Anda dapat melakukan prosedur ini apabila bibir Anda sudah menipis. Seseorang dengan diabetes, alergi, penyakit autoimon seperti rheumatoid arthritis atau lupus, dan herpes tidak cocok melakukan prosedur operasi pembesaran bibir.
Operasi Implan Pipi
Prosedur operasi bedah plastik ini cocok untuk Anda lakukan jika tulang pipi Anda datar, atau ada tanda-tanda pipi yang kendur terlalu dini. Tapi, jika kulit pipi sudah terlalu kendur, maka prosedur operasi yang satu ini tidak cocok untuk Anda lakukan; alternatifnya, lakukan prosedur facelift alias penarikan wajah.
Operasi Implan Dagu
Sedangkan operasi implan yang satu ini cocok untuk Anda lakukan apabila posisi dagu Anda tidak seimbang dengan posisi hidung. Akan tetapi, jangan lakukan prosedur implan dagu apabila Anda punya masalah dengan gigi.
Operasi Mengangkat Alis atau Dahi
Prosedur yang satu ini tidak cocok dilakukan apabila Anda sudah mengalami masalah seperti kebotakan, kulit yang gampang terluka, atau penipisan rambut. Justru prosedur ini cocok bagi Anda yang punya kerutan atau keriput di dahi, atau alis mata tebal.
Operasi Facelift
Facelift dilakukan dengan “menarik” wajah atau leher agar Anda bisa terlihat lebih muda. Karena itulah jika Anda sudah berusia paruh baya dan ingin terlihat nampak lebih muda dari usia yang sesungguhnya, Anda bisa pilih prosedur yang satu ini. Kondisi yang ideal untuk melakukan facelift adalah jika kulit wajah maupun leher kendur, atau ada kelebihan lemak di area dagu. Akan tetapi, jika kulit Anda kondisinya tidak elastis atau jika Anda menderita obesitas, maka prosedur ini sebaiknya dihindari karena tidak cocok.
Faktor-Faktor Lain yang Juga Wajib Diperhatikan
Meski demikian, ada juga kondisi-kondisi lain yang perlu Anda perhatikan apabila Anda akan melakukan prosedur operasi bedah plastik. Salah satunya adalah kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Kondisi-kondisi tertentu, seperti depresi, diabetes, masalah jantung, gangguan pendarahan dan tekanan darah tinggi, bisa jadi alasan mengapa Anda sebaiknya tidak melakukan prosedur ini.
Faktor lainnya adalah gaya hidup, terutama jika Anda merupakan seorang perokok berat. Sebab, kebiasaan merokok dapat memperlambat proses penyembuhan luka bekas operasi, atau justru malah memperparah bekas tersebut. Hal ini dikarenakan adanya kandungan racun di dalam asap rokok yang dapat mengurangi aliran darah menuju kulit, seperti karbon monoksida dan nikotin. Dan kebiasaan ini pun dapat meningkatkan risiko pneumonia atau pembekuan darah pasca pembiusan sebagai risiko komplikasi.
Perokok yang ingin melakukan operasi bedah plastik biasanya akan disarankan untuk stop merokok dulu selama 4 sampai 6 minggu sebelum maupun setelah operasi. Bukan hanya itu, pasien pun harus terhindar dari paparan asap rokok. Karena itu, perokok pasif pun juga belum tentu dijamin aman dari risiko rokok.
Satu faktor lain yang perlu diperhatikan adalah berat badan Anda. Dokter biasanya akan mengharuskan Anda untuk mencapai dan menjaga berat badan yang stabil selama 6 bulan sampai 1 tahun sebelum prosedur operasi bedah plastik akhirnya dilakukan.
Yang Perlu Diketahui Soal Operasi Plastik
Memang benar bahwa prosedur ini terlihat menjanjikan, apalagi hasilnya terbilang cepat dan instan. Tapi, ketahui juga bahwa untuk mendapatkan hasil tersebut, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, seperti:
- Sediakan waktu cukup untuk tinggal di rumah. Sebab bagian wajah yang dioperasi akan mengalami memar atau bengkak pasca operasi, dan hal tersebut dapat membuat beraktivitas jauh tidak nyaman. Agar bengkak dan memar menghilang sepenuhnya, biasanya Anda butuh waktu 6 sampai 12 minggu, dan bahkan bisa lebih bergantung pada kondisi tubuh dan jenis prosedur yang dilakukan.
- Terkadang, operasi 1 kali saja tidak cukup untuk mendapatkan hasil yang 100% sesuai keinginan Anda. Karena itu, melakukan operasi lagi berarti menambah biaya. Dan ingat bahwa operasi plastik untuk kecantikan tidak akan ditanggung oleh asuransi sehingga tidak bisa Anda klaim.
- Anda akan mempunyai luka sayatan, yang akan memudar perlahan.
Silahkan Baca juga: Kemudahan Opersai Caesar dan Manfaatnya
Itulah beberapa hal penting tentang operasi plastik yang sebaiknya Anda ketahui lebih dulu sebelum melakukannya. Semoga bermanfaat!
EmoticonEmoticon