Friday 14 September 2018

Hal Yang Harus Diketahui Oleh Orang Tua Mengenai Perawatan Bayi Yang Baru Dilahirkan

Melakukan perawatan bayi yang baru dilahirkan tidak dapat dilakukan secara sembarangan, hal ini tentunya dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan si kecil. Sebab bayi sistem imunnya sangat rendah sehingga diperlukan perawatan khusus agar si kecil dapat tumbuh sehat, tentunya sebagai orang tua Anda wajib mengetahui beberapa hal ketika akan merawat bayi agar si kecil tidak mudah sakit. Karena melakukan perawatan pada bayi sudah tentu berbeda dengan orang dewasa, jadi jangan sampai Anda melakukan perawatan yang salah sehingga dapat membahayakan perkembangannya.

Perawatan Bayi Yang Baru Dilahirkan


1. Bayi yang baru dilahirkan harus diberikan susu setiap 1 hingga 2 jam 

Kegiatan menyusui merupakan hal wajib yang dilakukan, sebab ASI merupakan nutrisi makanan dan minuman pokok ketika si kecil masih bayi. Namun karena ukuran lambung bayi masih berukuran kecil maka Anda harus memberikan susu dalam jumlah sedikit namun sesering mungkin. Pada saat hari pertama si kecil lahir maka biasanya ia akan menyusu 1 hingga 2 jam, bayi yang lapar biasanya akan memberikan tanda seperti menangis dengan kencang, mengisap tangan maupun mengecap mencari puting. Apabila bayi Anda tertidur terus maka ada baiknya jika Anda membangunkannya dan tetap memberikan susu, apalagi waktu tidur bayi sangatlah panjang . Tentunya Anda harus usahakan jika si kecil tidak tidur ketika proses menyusui sehingga dapat menyusu dengan banyak.

2. Menegakkan bayi setelah menyusui agar terhindar dari gumoh

Bayi yang baru lahir tentunya sering mengalami gumoh, gumoh adalah kondisi dimana bayi mengeluarkan kembali susu yang berada di mulutnya setelah menyusui. Hal ini dikarenakan fungsi katup yang terdapat diantara esofagus dan lambung belum terbentuk dengan sempurna. Ditambah lagi dengan ukuran lambung bayi yang belum terlalu besar sehingga tidak dapat menampung banyak susu, oleh sebab itu Anda tidak dapat memberikan ASI dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu. Untuk mencegah timbulnya gumoh maka Anda dapat memosisikan bayi dalam kondisi tegak selama 30 menit setelah menyusui, Anda baru dapat menghentikan posisi ini apabila bayi telah bersendawa.

3. Memberikan kehangatan kepada bayi

Setelah lahir, bayi belum bisa dengan mudah mengatur suhu pada tubuhnya dengan efektif. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan orang dewasa atau anak-anak, hal ini terjadi karena kandungan lemak pada tubuh bayi masih sangat sedikit. Sebab fungsi lemak sendiri dapat memberikan kehangatan kepada tubuh bayi, oleh sebab itu Anda harus menjaga kehangatan bayi apalagi jika Anda tinggal di kawasan yang suhunya tinggi. Anda bisa memberikan pakaian, topi, bahkan membedong bayi agar tubuhnya tetap hangat. Tidak lupa pula Anda harus memeriksa suhu tubuh bayi, jangan sampai ia merasakan kedinginan maupun kepanasan sehingga akan mengganggu kenyamanannya.

4. Menjaga kebersihan bayi

Menjaga kebersihan bayi wajib Anda lakukan, mengingat bayi memiliki kulit yang sensitif. Tidak heran jika salah satu masalah yang banyak ditemukan pada bayi adalah ruam popok, oleh sebab itu Anda harus pastikan bahwa popok bayi kering dan bersih. Ada baiknya jika menggunakan air hangat dan kapas yang teksturnya halus ketika akan membersihkan bokongnya, baru kemudian Anda menggunakan handuk lembut.

Hindarilah membersihkan bayi menggunakan tisu basah apalagi mengandung alkohol sebab dapat memicu timbulnya iritasi. Karena itu Anda wajib mengetahui tentang perawatan bayi yang baru dilahirkan, apalagi hal ini termasuk dalam perawatan dasar.


EmoticonEmoticon