Wednesday 21 November 2018

Apa Saja Manfaat Teknologi Nano untuk Kesehatan?

Manfaat Teknologi Nano untuk Kesehatan

Pada perkembangan zaman yang semua serba modern ini menjadikan teknologi terus berkembang, tak terkecuali di bidang kesehatan. Teknologi nano untuk kesehatan adalah salah satu dari perkembangan teknologi di bidang kesehatan. Lalu, apa yang dimaksud dengan teknologi nano untuk kesehatan ?

Teknologi nano untuk kesehatan adalah penggunaan dan pembuatan materi pada ukuran yang begitu kecil. Ukuran materi mencapai 1-100 nanometer yaitu 50.000 lebih kecil dari rambut manusia. Materi dalam ukuran nano ini digunakan untuk mendeteksi kanker serta sebagai penghantar obat langsung ke sel yang dituju. Selain itu, dalam farmasi juga memanfaatkan teknologi nano ini untuk memperlancar obat – obatan di cerna tubuh. Hal ini disebabkan materi nano yang kecil tersebut akan meningkatkan sifat larut obat, pelepasan senyawa aktif dan transportasi yang terkendali dan memperbaiki stabilitas fungsi obat yang terkait.

Manfaat Teknologi Nano untuk Kesehatan

  1. Melalui teknologi nano, dapat ditemukan mesin nano yang berguna untuk memperbaiki organ tubuh atau jaringan tubuh yang rusak dengan cara disuntikan.
  2. Perkembangan nano teknologi mampu menemukan sebuah alat yang digunakan untuk penderita hipertensi hanya dengan menyemprotkan ke bagian badan yang membutuhkan. Penderita hipertensi dapat terhindar dari mengonsumsi obat – obatan.
  3. Nanoteknologi telah mampu merekayasa obat – obatan sehingga dapat mencapai penyakit yang cukup berat seperti kanker, HIV, tumor dan lain – lain.
  4. Sebagai alat terapi kanker, pasien kemoterapi mempunyai efek toksik kepada sel tumor. Transportasi obat yang terkontrol pada bagian penyakit membuat kesempatan peningkatan dosis. Teknologi nano ini mampu untuk mengontrol transportasi obat yang melibatkan penggabungan obat dengan sistem pembawa yang mempengaruhi ciri dari farmakokinetik serta biodistribusinya obat terkait.
  5. Melalui teknologi nano, penggunaan dosis pada obat tidak besar sehingga dalam pemanfaatan bahan baku lebih efisien.
  6. Teknologi nano dapat meningkatkan keamanan dan kualitas obat dengan membantu proses pelarutan obat, daya serap obat dan bersifat multifungsi untuk pendeteksian penyakit.

Tujuan formulasi partikel nano :

  • Memperoleh sasaran obat karena ukuran partikel dan permukaan bersifat nano maka dapat di rekayasa dengan mudah.
  • Meminimalkan efek samping saat konsumsi obat karena dalam pelepasan dan pengendalian nanopartikel pada obat dilakukan secara perlahan selama proses distribusi dan melambatkan klirens obat.
  • Menjaga aktivitas obat, hal ini dikarenakan pelepasan obat yang terkendali mampu menjadikan obat dalam sistem tanpa reaksi bahan kimia.

Nano Sensor
Salah satu dari teknologi nano dalam dunia kesehatan adalah nano sensor. Nano sensor ini digunakan oleh dokter sebagai alat mendeteksi adanya suatu penyakit pada pasien. Penggunaan nano sensor ini memungkinkan sensor pada sel atau bagian tubuh yang membutuhkan dengan cara mengidentifikasi. Selain itu, Nano sensor dapat digunakan sebagai alat deteksi spesifik DNA untuk mengenali cacat generic, dan mendeteksi kandungan tingkat gula yang dimiliki oleh penderita diabetes.

Silahkan baca juga : Batas aman konsumsi gula, garam dan lemak

Oleh sebab itu, nano sensor ini sangat bermanfaat untuk temukan kanker. Ilmuan mengembangkan nano sensor sebagai alat detektor kanker melalui sampel darah. Sensor ini akan memudahkan dokter dalam mendeteksi kanker sehingga dokter dapat melakukan penanganan secara tepat sebelum kanker berkembang. Nano senor juga mampu untuk mendeteksi biomarker berbagai penyakit seperti kanker paru – paru, kanker pancreas dan ovarium.

Robot Nano
Nano teknologi juga menciptakan terobosan terbaru, yaitu dengan pembuatan robot nano. Robot nano ini akan dimasukkan melalui jari pasien kanker. Dengan remote control, robot akan diarahkan pada sel sel kanker. Setelah robot berada dalam sel sel kanker, maka robot nano akan melepaskan bom hingga sel sel kanker akan hancur dan mati. Sel-sel kanker yang mati akan keluar melalui kotoran manusia bersamaan dengan robot nano.

Peneliti Iran telah mengembangkan teknologi nano untuk membasmi sel kanker. Dewan pengembangan nano teknologi Iran bidang kesehatan ini mengajak pemerintah Indonesia untuk mengembangkan teknologi nano untuk membasmi kanker.

Teknologi nano ini sangat penting karena selain mampu membasmi juga dapat mengatasi mahalnya biaya produksi, tingginya biaya pengobatan dan meminimalkan pencemaran lingkungan. Maka dari itu, pengembangan Teknologi nano untuk kesehatan sangat penting dilakukan.


EmoticonEmoticon